Patut segenap yang ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh hadir, patut dipermuliakan.
Maha raja alam raya, lahir dari Maria,–
Tuhan yang telah menjadi serendah manusia,
bagai Roti yang sorgawi, memberikan diriNya.
Malak mengiringi Dia, Putra Allah yang esa,
Cah’-ya dari Cah’-ya murni hadir dalam dunia.
Kuasa Iblis harus mundur, kegelapan pun enyah.
Serafim menutup wajah, kerubim sujud sembah,
sungkem dihadapan Dia dan menyanyi tak lelah:
Haleluya, Haleluya, Tuhan Maha mulia!