1. Ketika Tuhanku disalib, dosaku pun dipaku serta.
Terharu hatiku menjerit: kasihMu tiada imbangannya!
2. Tetapi dari maut ngeri Tuhanku bangkit agung megah
dan kidung baru ‘ku diberi: kasihMu jaya selamanya!
3. Di sorga tinggi mahaterang Tuhanku naik takhta baka.
Bergaung madah dengan tembang: kasihMu adil dan mulia!
4. SabdaMu kuamalkan terus dan dari pagi sampai petang
‘ku ikut dikau, o Penebus: di dalam kasihMu ‘ku menang!
Leave a Reply